Selametan Desa (Punden) Jatikerto: Melestarikan Tradisi dan Menghormati Leluhur
- Jul 28, 2024
- KKN_FP_UB_2024
Masyarakat Jatikerto berkumpul di makam leluhur untuk berdoa dalam rangka Selametan Desa sebagai puncak rangkaian acara Bersih Desa (Foto: Ahmad Fahim/KKN FPUB DESA JATIKERTO 2024)
JATIKERTO - Puncak acara Bersih Desa berlangsung meriah dengan digelarnya Selametan Desa di punden atau makam leluhur desa. Tradisi tahunan ini bertujuan untuk menghormati leluhur dan menjaga keharmonisan warga dengan alam sekitar.
“Selametan Desa di Punden ini jangan diartikan mengagungkan kuburan melainkan sebagai wujud penghormatan seorang anak terhadap orang tuanya serta wujud rasa syukur atas hasil bumi yang didapatkan oleh masyarakat Desa Jatikerto”, Ujar Bapak Muhammad Satu, Kepala Desa Jatikerto dalam sambutanya.
Acara Selametan Desa dimulai dengan kirab tumpeng, sebagai simbol rasa syukur kepada Tuhan. Tumpeng tersebut dibawa menuju Punden desa, tempat yang dianggap suci karena merupakan makam leluhur yang dihormati. Di Punden, Mbah Samin selaku sesepuh desa memimpin serangkaian doa dan ritual yang diikuti oleh warga. "Mudah-mudahan seluruh warga Desa Jatikerto selalu diberi keselamatan, kesehatan, panjang umur, kelancaran rejeki, dan selalu diberi keberkahan oleh Allah SWT. ," ujar Mbah Samin.
Selain itu, diperdengarkan juga gending-gending jawa yang dipercayai sebagai Gending Dayangan yang diiringi oleh alunan gamelan. Dalam suasana khusyuk, mereka memanjatkan doa untuk keselamatan, kesejahteraan, dan kesehatan seluruh warga desa.
Setelah ritual selesai, acara dilanjutkan dengan makan bersama. Tumpeng yang telah dipersiapkan sebelumnya dinikmati oleh seluruh warga, mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan. Hidangan yang disajikan adalah simbol dari rasa syukur dan kebersamaan yang menjadi bagian penting dari tradisi Selametan Desa.
Acara Selametan Desa di Jatikerto menjadi momen penting untuk memperkuat ikatan sosial antarwarga, serta menjaga keharmonisan dengan alam dan leluhur. Tradisi ini tidak hanya menjadi bagian dari identitas budaya Desa Jatikerto, tetapi juga sebagai upaya melestarikan kearifan lokal di tengah perkembangan zaman. Dengan harapan tradisi ini tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya, Desa Jatikerto berusaha mempertahankan nilai-nilai luhur yang telah menjadi bagian dari sejarah dan budaya mereka.